Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PENGENALAN INSTRUMENT THEODOLIT DAN FUNGSINYA

Theodolit - Dalam melakukan pengukuran yang dilakukan oleh surveyor tidak luput menggunakan Theodolit (tergantung kebutuhan juga).

Berikut ini adalah pengertian serta pengenalan secara ringkas mengenai theodolit yang sangat familiar bagi orang yang bermain pada konstruksi.

Pengelanan Alat Theodolite
Pengelanan Alat Theodolite | utoeh.com

Instrument Theodolite

Theodolite adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur jarak serta sudut, baik sudut vertikal atau sudut horizontal.

Sudut Vertikal merupakan sudut yang diukur pada skala tegak lurus. Sedangkan sudut horizontal adalah sudut yang diukur pada skala mendatar yang dibentuk oleh data titik poligon, sudut yang terbaca merupakan nilai dimana theodolite itu ditempatkan.

Berikut ini kami akan membuat pengenalan secara umum tentang pengenalan instrumental dari theodolite dan juga fungsinya. Semoga bermanfaat

Pengenalan Instrument Theodolite dan Fungsinya

Pada theodolite ini terdapat beberapa bagian, antara lain adalah bagian :

  1. Bagian bawah 
  2. Bagian tengah
  3. Bagian atas
Berikut ini akan kami sajikan secara lengkap pada poin nya, semoga bermanfaat bagi kawan-kawan.

1. Bagian bawah

Bagian bawah ini tidak dapat bergerak, disini terdapat plat yang dihubungkan atau dipasang pada statif berkaki tiga dan dihorizontalkan dengan nivo kotak. Pada bagian bawah ini dipasangkan lingkaran horizontal secara berskala.

Pada bagian bawah ini terdiri dari beberap bagian antara lain adalah  :

a. Sekrup penyetel, A, B dan c

Fungsinya yaitu untuk membuat bidang horizontal dengan cara menyetel sumbu II atau garis tegak lurus dengan sumbu I sehingga theodolite tegak lurus dan dapat diamati dengan melihat nivo kotak.

b. Nivo kotak

Nivo ini berfungsi sebagai pedoman untuk melihat apakah theodolite dalam keadaan datar atau tidak, yaitu dengan menyetel sumbu I tegak lurus dengan sumbu II.

c. Plat dasar 

Fungsinya adalah sebagai landasan instrument yang sifatnya selalu mendatar.

d. Kunci bawah instrument

Fungsinya adalah  sebagai pengunci instrument dengan statif.

e.  Klem sumbu I bagian bawah

Fungsinya adalah untuk mengunci theodolite dari gerakan mendatar.

f. Penggerak halus sumbu I bagian bawah

Fungsinya adalah untuk menggerakkan teropong dalam gerakan mendatar pada posisi tembak yang tepat.

2. Bagian Tengah

Bagian tengah ini dapat digunakan untuk membidik teropong kearah sasaran secara horozontal, berikut ini adalah bagian dari tengah dan fungsinya. Silakan disimak :

a. Penggerak halus mendatar

Fungsinya adalah untuk menyetel sasaran bidikan secara sempurna dengan membantu menempatkan sasaran secara perlahan-lahan dalam gerakan horizontal

b. Sekrup penggerak halus sumbu II

Fungsinya adalah untuk menyetel sasaran bidikan secara sempurna pada gerakan vertikal.

c. Klem sumbu I

Fungsinya adalah untuk mengunci sumbu bila sudah mendapatkan sasaran bidikan secara horizontal.

d. Teropong sentring

Fungsinya yaitu untuk menempatkan instrument tepat berada di atas paku dengan cara melihat lingkaran dalam teropong tepat pada paku.

e. Nivo tabung

Fungsinya adala untuk mengamati apakah sumbu I sudah tegak lurus.

f. Alhidade

Fungsinya adalah untuk mengunci sumbu I kesegala arah dalam membidik sasaran.

g. Mikrometer

Fungsinya yaitu untuk penyetel pada saat pembacaan sudut

h. Klem sumbu II

Fungsinya adalah untuk mengunci sumbu II bila sudah mendapatkan sasaran bidikan yang tepat pada bidang vertikal.

i. Cermin pemantul cahaya

Berfungsi untuk menerangakan pada saat pembacaan sudut.

Sekarang bagian tengah sudah habis kita tuliskan, apakah ada yang tertinggal ? 

Silakan dikomentar... Berikut ini kita membahas yang selanjutnya, silakan disimak.

3. Bagian Atas

Bagian ini hanya dapat bergerak secara vertikal ke atas dan juga kebawah guna memastikan tempat ssasaran, berikut ini bagian dari atas :

a. Pembidik kasar 

Fungsinya adalah untuk mendapatkan titik bidik secara kasar.

b. Lensa objektif

Berfungsi untuk mencari sasaran bidik dengan tepat melalui bantuan dari benang silang.

c. Pengatur fokus

Fungsinya adalah untuk memperjelas bayangan.

d. Pengatur lensa okuler

Berfungsinya untuk memperjelas benang diafragma di dalam teropong.

e. Teropong sudut

Berfungsinya untuk membaca sudut horizontal dan juga vertikal.

Nah itulah fungsi dan pengenalan singkat dari bagian atas, jika ada yang kurung silakan ditambah pada kolom komentar.

Setelah kita membahas secara singkat fungsi dari 3 bagian dati theodolit, saya berharap dapat bermanfaat dan juga bisa menjadi referensi akademik serta praktik.  Jika ada yang kekurangan silakan ditambah di kolom komentar..

Terimakasih telah berkunjung ke halaman kami yang berjudul "PENGENALAN INSTRUMENT THEODOLIT DAN FUNGSINYA" Semoga bermanfaat.

Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan lain sebagainya, namun jika ada diantara sobat yang ingin memberikan ide, saran, komentar dan lainnya dapat meninggalkan komentar dibawah atau dapat juga melalui email kami : sharelaju@gmail.com

Keyword : Teknik sipil, Utoeh, theodolite, alat ukur, SIG 

Orang lain juga mencari Tehodolit dengan kata kunci :

theodolite digital

bagian alat theodolite

jenis theodolite

theodolite topcon

theodolite manual

theodolite harga

alat theodolit dan fungsinya

harga theodolite digital

theodolite digital

bagian alat theodolite

jenis theodolite

theodolite topcon

theodolite manual

theodolite harga

alat theodolit dan fungsinya

harga theodolite digital

bagian bagian theodolit dan fungsinya pdf

fungsi nivo kotak

gambar theodolite

gambar theodolite manual

fungsi theodolite

fungsi visir pada theodolite

bagian bagian theodolite manual dan fungsinya

bagian bagian theodolite manual

Posting Komentar untuk "PENGENALAN INSTRUMENT THEODOLIT DAN FUNGSINYA"