Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BENTUK ATAP ADA APA SAJA ?

 Jenis atap - Pada kesempatan ini kami akan memberikan informasi mengenai jenis atau bentuk atap yang mungkin familiar dengan sobat sekalian namun tidak tau nama bentuk atap tersebut. Disini kami akan merangkum beberapa atap untuk dibahas dan mungkin menjadi referensi kalian untuk membuat rumah.

Jenis atap atau bentuk atap
Bentuk atap | By : utoeh

Berikut ini beberapa bentuk atap :

  1. Atap Pelana (Gable Roof)
  2. Atap Limas
  3.  Atap Datar
  4. Atap Perisai
  5. Atap Gergaji
  6. Atap Lengkung
  7. Atap Mansard
  8. Atap Gambrel
  9. Atap Monitor
  10. Atap Shed
  11. Atap Tenda
  12. Atap Kombinasi

Berikut ini merupakan penjelasan mengenai 12 atap tersebut yang akan kami rangkum mulai dari penjelasan ringkas bentuk atap, kelebihan dan kekurangan atap tersebut.

1. Atap Pelana

Atap pelana merupakan jenis atap berbentuk segitiga dengan dua sisi miring yang bertemu di puncak. Desainnya sederhana, fungsional, dan banyak digunakan di berbagai jenis bangunan.

Atap Pelana
Atap Pelana | By : utoeh

Kelebihan Atap Pelana

Berikut ini kami sedikit menguraikan kelebihan dari penggunaan atap pelana : 

  • Efisien Mengalirkan Air: Air hujan cepat mengalir ke bawah disebabkan kemiringannya.
  • Struktur Sederhana: Lebih mudah dirancang dan dibangun.
  • Hemat Biaya: Membutuhkan material lebih sedikit dibandingkan desain kompleks.
  • Ventilasi Baik: Memungkinkan ruang tambahan untuk sirkulasi udara di bawah atap.
  • Estetika Versatile: Cocok untuk berbagai gaya rumah, baik tradisional maupun modern.

Kekurangan Atap Pelana

Berikut ini merupakan kelemahan atau kekurangan atap pelana yang harus kamu ketahui, simak dengan seksama !

  • Kurang Tahan Angin Kencang: Bentuk segitiganya dapat menangkap angin, meningkatkan risiko kerusakan.
  • Keterbatasan Ruang: Tidak menyediakan ruang tambahan sebesar atap limas.
  • Kurang Estetis untuk Bangunan Kompleks: Tidak ideal untuk desain rumah dengan banyak sudut atau bentuk asimetris.
  • Kebocoran di Sambungan Puncak: Area puncak rawan kebocoran jika pemasangan tidak rapi.

Nah bagaimana pendapat sobat tentang atap ini ?

2. Atap Limas 

Atap Limas
Atap Limas | By : utoeh

Atap limas, atau dikenal juga sebagai atap piramida, atap ini memiliki bentuk yang miring ke empat sisi dengan puncak di tengah. Desain ini memberikan tampilan elegan dan cocok untuk berbagai jenis bangunan.

Berikut ini merupakan kelebihan dan juga kekurangan dari jenis atap ini :

Kelebihan Atap Limas: 

  • Tahan Cuaca Ekstrem: Bentuk miring ke empat sisi membuatnya lebih tahan terhadap angin kencang.
  • Estetis: Memberikan kesan mewah dan modern.
  • Mengalirkan Air Hujan dengan Baik: Tidak ada genangan karena kemiringan yang merata.
  • Melindungi Dinding Eksterior: Sisi miring mengurangi paparan langsung dinding terhadap hujan dan panas.
  • Ruang Tambahan: Dapat menyediakan ruang loteng untuk ventilasi atau penyimpanan.

Kelemahan Atap Limas :

  • Biaya Konstruksi Tinggi: Membutuhkan lebih banyak material dan waktu pengerjaan.
  • Pemasangan Rumit: Memerlukan keahlian khusus agar struktur kokoh.
  • Perawatan Lebih Sulit: Bentuk kompleks menyulitkan perbaikan atau pembersihan.
  • Tidak Efisien untuk Bangunan Persegi Panjang: Membutuhkan modifikasi yang bisa meningkatkan biaya.

Nah setelah membaca sekilas mengenai atap limas, bagaimana pendapat sobat utoeh ?

3. Atap Datar

Atap datar
Atap datar | By : utoeh

Atap datar merupakan jenis atap dengan permukaan horizontal tanpa kemiringan signifikan. Umumnya atap ini digunakan pada bangunan modern atau minimalis.

Berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan dari atap datar :

Kelebihan atap datar :

  • Pemanfaatan Ruang: Dapat dijadikan rooftop, taman atap, atau lokasi pemasangan panel surya.
  • Desain Modern: Memberikan tampilan minimalis dan kontemporer.
  • Hemat Material: Membutuhkan bahan lebih sedikit dibandingkan atap miring.
  • Pemasangan Lebih Mudah: Struktur sederhana membuat pemasangan lebih cepat.
  • Mudah Diakses: Permukaan datar memudahkan perawatan atau inspeksi.

Kekurangan atap datar :

  • Rentan Genangan Air: Memerlukan sistem drainase yang baik untuk mencegah kebocoran.
  • Kurang Cocok untuk Daerah Hujan Tinggi: Air hujan tidak langsung mengalir seperti pada atap miring.
  • Panas Lebih Tinggi: Menyerap panas matahari lebih banyak, meningkatkan suhu ruangan.
  • Perawatan Rutin Diperlukan: Membersihkan kotoran atau genangan air secara berkala.
  • Umur Pakai Material Terbatas: Material tahan air seperti membran membutuhkan penggantian lebih sering.

4. Atap Perisai

Atap perisai merupakan sebuah kombinasi dari atap limas dan pelana, dengan empat sisi miring—dua sisi berbentuk trapesium dan dua sisi berbentuk segitiga. Desain ini populer karena kekuatan dan keindahannya.

Atap perisai
Atap Perisai | By : utoeh

Berikut ini kami akan sedikit mengulas beberapa kelebihan dan kekurangan dari atap perisai yang harus sobat utoeh baca !

Kelebihan atap perisai

  • Tahan Angin Kencang: Bentuknya lebih aerodinamis dibanding atap pelana.
  • Mengalirkan Air dengan Baik: Semua sisi miring memastikan air hujan tidak tertahan.
  • Estetis: Memberikan kesan elegan dan modern untuk berbagai gaya rumah.
  • Melindungi Dinding: Sisi miringnya mengurangi paparan hujan dan sinar matahari ke dinding luar.
  • Ruang Tambahan: Bisa dimanfaatkan untuk loteng atau ventilasi tambahan.

Kekurangan atap perisai

  • Biaya Konstruksi Lebih Tinggi: Membutuhkan lebih banyak material dan waktu pengerjaan.
  • Desain Kompleks: Membutuhkan tenaga ahli untuk memastikan hasil yang kokoh.
  • Perawatan Lebih Sulit: Bentuk miring keempat sisi menyulitkan perbaikan dan pembersihan.
  • Tidak Ideal untuk Bangunan Kecil: Membutuhkan area lebih luas agar desainnya efektif.

5. Atap Gergaji

Atap gergaji merupakan jenis atap yang memiliki bentuk unik yakni menyerupai gigi gergaji. Desainnya terdiri dari beberapa bidang atap yang saling terhubung dengan sudut kemiringan yang berbeda. Penyebutan "gergaji" diambil dari bentuknya yang menyerupai gigi pada alat potong kayu.

Atap gergaji
Atap Gergaji : By : utoeh

Berikut ini merupakan ringkasan kelebihan dan juga kekurangan yang dimiliki oleh bentuk atap model ini. Silakan disimak :

Kelebihan atap gergaji :

  • Ventilasi yang baik: Karena bentuknya yang berundak-undak memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik, sehingga ruangan di bawahnya menjadi lebih sejuk dan lembap.
  • Tahan terhadap cuaca ekstrem: Karena kemiringan yang beragam, air hujan akan lebih cepat mengalir dan tidak mudah menggenang. Hal ini membuatnya tahan terhadap hujan deras dan salju.
  • Estetika yang unik: Atap ini memiliki desain yang khas dapat memberikan tampilan yang modern dan berbeda dari atap konvensional.
  • Fleksibilitas: Atap ini dapat disesuaikan dengan berbagai bentuk dan ukuran bangunan.

Kekurangan atap gergaji :

  • Biaya konstruksi lebih tinggi: Karena desainnya yang begitu kompleks, biaya pembangunan atap gergaji cenderung lebih mehong dibandingkan atap biasa.
  • Lebih sulit dalam perawatan: Bagian-bagian yang berlekuk-lekuk dapat menyulitkan proses pembersihan dan perawatan atap.
  • Membutuhkan bahan bangunan yang lebih banyak: Dibandingkan dengan atap datar atau pelana, atap gergaji membutuhkan lebih banyak bahan bangunan untuk konstruksinya.
  • Tidak cocok untuk semua jenis iklim: Di daerah dengan angin kencang, atap gergaji dapat lebih rentan terhadap kerusakan.

Nah bagaimana menurut sahabat utoeh mengenai atap gergaji ini ?

6. Atap Lengkung

Atap lengkung merupakan jenis atap yang memiliki bentuk melengkung atau melengkung pada satu atau beberapa sisi. Desainnya yang unik memberikan tampilan yang menarik dan estetika yang tinggi pada bangunan.

Atap melengkung
Atap Melengkung | utoeh

Berikut ini kami akan memberikan sedikit gambaran kelebihan dan kekurangan dari atap lengkung ini, silakan dibaca :

Kelebihan

  • Tampilan yang menarik: Desainnya yang melengkung memberikan kesan modern, elegan, dan berbeda dari atap konvensional.
  • Daya tahan yang baik: Bentuk lengkung memungkinkan air hujan mengalir dengan lancar, sehingga mengurangi risiko kebocoran dan kerusakan akibat genangan air.
  • Kuat dan kokoh: Struktur lengkung cenderung lebih kuat dan kokoh dibandingkan dengan struktur atap datar, sehingga mampu menahan beban yang lebih berat.
  • Pencahayaan alami yang optimal: Beberapa desain atap lengkung memungkinkan cahaya matahari masuk secara alami, sehingga dapat mengurangi penggunaan lampu dan menghemat energi.
  • Fleksibilitas desain: Atap lengkung dapat disesuaikan dengan berbagai bentuk dan ukuran bangunan, serta dapat dikombinasikan dengan berbagai jenis material atap.

Kekurangan 

  • Biaya konstruksi yang lebih tinggi: Proses pembuatan dan pemasangan atap lengkung umumnya lebih kompleks dan membutuhkan tenaga ahli, sehingga biayanya cenderung lebih mahal.
  • Lebih sulit dalam perawatan: Bagian dalam lengkungan atap dapat sulit dijangkau untuk dibersihkan, sehingga perawatannya membutuhkan waktu dan tenaga ekstra.
  • Membutuhkan material yang lebih banyak: Dibandingkan dengan atap datar, atap lengkung membutuhkan material yang lebih banyak untuk konstruksinya.
  • Tidak cocok untuk semua jenis iklim: Di daerah dengan angin kencang, atap lengkung yang terlalu tinggi dapat berpotensi mengalami kerusakan.

Nah sudah terbayang belum untuk atap ini ?

7. Atap Masard

Atap mansard atau kita sering mendengarnya dengan sebutan atap Prancis, merupakan jenis atap yang mempunyai dua kemiringan pada setiap sisinya. Kemiringan bagian bawah biasanya lebih curam, sedangkan kemiringan bagian atas lebih landai. Bentuknya yang khas ini memberikan tampilan yang unik dan fungsional pada bangunan.

Atap mansard
Atap Mansard | utoeh

Berikut ini kelebihan dan kekurangan dari atap mansard yang harus sahabat utoeh ketahui :

Kelebihan :

  • Luas lantai tambahan: Memiliki kemiringan bagian atas yang landai memungkinkan ruang tambahan di bawah atap dimanfaatkan sebagai ruang tinggal, kamar tidur, atau ruang kerja.
  • Ventilasi yang baik: Desainnya yang berundak-undak memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik, sehingga ruangan di bawah atap menjadi lebih sejuk dan lembap.
  • Insulasi yang baik: Atap mansard dapat memberikan isolasi yang baik terhadap panas dan dingin, sehingga dapat menghemat energi untuk pendinginan dan pemanasan.
  • Tahan terhadap cuaca ekstrem: Dengan dua kemiringan, air hujan akan lebih cepat mengalir dan tidak mudah menggenang. Hal ini membuatnya tahan terhadap hujan deras dan salju.
  • Tampilan yang elegan: Desainnya yang klasik dan elegan dapat menambah nilai estetika pada bangunan.

Kekurangan :

  • Biaya konstruksi yang lebih tinggi: Karena desainnya yang kompleks dan membutuhkan lebih banyak material, biaya pembangunan atap mansard cenderung lebih mahal dibandingkan atap biasa.
  • Lebih sulit dalam perawatan: Bagian dalam atap mansard dapat sulit dijangkau untuk dibersihkan, sehingga perawatannya membutuhkan waktu dan tenaga ekstra.
  • Membutuhkan material yang lebih banyak: Dibandingkan dengan atap pelana, atap mansard membutuhkan lebih banyak material untuk konstruksinya.
  • Tidak cocok untuk semua jenis bangunan: Atap mansard lebih cocok untuk bangunan dengan ketinggian yang cukup, sehingga tidak semua bangunan dapat menggunakannya.

Nah itu merupakan ringkasan dari penjelasan atap mansard atau atap Prancis yang sobat utoeh harus ketahui.

8. Atap Gambrel

Atap gambrel, atau juga dikenal dengan atap Belanda, merupakan jenis atap yang memiliki kemiripan dengan atap mansard. Namun, perbedaan utamanya terletak pada bentuk kemiringan atapnya. Jika atap mansard memiliki dua kemiringan pada setiap sisinya, atap gambrel memiliki satu kemiringan yang lebih curam di bagian bawah dan satu kemiringan yang lebih landai di bagian atas, mirip dengan bentuk trapesium.

Berikut ini kami akan sedikit menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari atap Gambrel :

Kelebihan Atap Gambrel:

  • Luas lantai tambahan: Sama seperti atap mansard, atap gambrel juga memberikan ruang tambahan di bawah atap yang dapat dimanfaatkan sebagai ruang tinggal atau ruang penyimpanan.
  • Ventilasi yang baik: Desainnya yang berundak-undak memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik, sehingga ruangan di bawah atap menjadi lebih sejuk dan lembap.
  • Insulasi yang baik: Atap gambrel dapat memberikan isolasi yang baik terhadap panas dan dingin, sehingga dapat menghemat energi untuk pendinginan dan pemanasan.
  • Tahan terhadap cuaca ekstrem: Dengan dua kemiringan, air hujan akan lebih cepat mengalir dan tidak mudah menggenang. Hal ini membuatnya tahan terhadap hujan deras dan salju.
  • Tampilan yang unik: Desainnya yang khas memberikan tampilan yang menarik dan berbeda dari atap konvensional.

Kekurangan Atap Gambrel:

  • Biaya konstruksi yang lebih tinggi: Sama seperti atap mansard, biaya pembangunan atap gambrel cenderung lebih mahal dibandingkan atap biasa.
  • Lebih sulit dalam perawatan: Bagian dalam atap gambrel dapat sulit dijangkau untuk dibersihkan, sehingga perawatannya membutuhkan waktu dan tenaga ekstra.
  • Membutuhkan material yang lebih banyak: Dibandingkan dengan atap pelana, atap gambrel membutuhkan lebih banyak material untuk konstruksinya.
  • Tidak cocok untuk semua jenis bangunan: Atap gambrel lebih cocok untuk bangunan dengan ketinggian yang cukup, sehingga tidak semua bangunan dapat menggunakannya.

Nah itulah ringkasan dari atap gambrel, mulai dari pengertian, kelebihan dan kekurangannya. Semoga bermanfaat :)

9. Atap Monitor

Atap monitor adalah jenis atap tambahan yang dibangun di atas atap utama, biasanya berbentuk memanjang dan memiliki jendela di bagian sisinya. Atap ini berfungsi sebagai ventilasi alami, memungkinkan udara panas naik dan udara segar masuk ke dalam bangunan. Selain itu, atap monitor juga dapat memberikan pencahayaan alami tambahan ke ruangan di bawahnya.


Berikut ini kami menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari atap monitor, silakan sobat utoeh baca :

Kelebihan Atap Monitor:

  • Ventilasi yang sangat baik: Fungsi utama atap monitor adalah sebagai ventilasi alami. Jendela-jendela pada atap monitor memungkinkan udara panas naik dan udara segar masuk, sehingga suhu di dalam bangunan menjadi lebih sejuk dan lembap.
  • Pencahayaan alami: Cahaya matahari alami yang masuk melalui jendela atap monitor dapat mengurangi penggunaan lampu dan menghemat energi.
  • Estetika bangunan: Atap monitor dapat memberikan tampilan yang unik dan menarik pada bangunan, terutama untuk bangunan bergaya industrial atau modern.
  • Meningkatkan kualitas udara dalam ruangan: Dengan sirkulasi udara yang baik, kualitas udara dalam ruangan menjadi lebih segar dan sehat.

Kekurangan Atap Monitor:

  • Biaya konstruksi yang lebih tinggi: Pembuatan dan pemasangan atap monitor membutuhkan biaya tambahan, baik untuk material maupun tenaga kerja.
  • Perawatan yang lebih rumit: Jendela-jendela pada atap monitor perlu dibersihkan secara berkala untuk menjaga fungsinya dan mencegah kebocoran.
  • Potensi kebocoran: Jika tidak dirancang dan dipasang dengan benar, atap monitor dapat menjadi sumber kebocoran saat hujan.
  • Keamanan: Jendela atap monitor dapat menjadi akses bagi pencuri jika tidak dilengkapi dengan pengaman yang memadai.
  • Keterbatasan penggunaan: Atap monitor tidak cocok untuk semua jenis bangunan, terutama bangunan dengan ketinggian terbatas atau yang berada di daerah dengan angin kencang.

Nah itu merupakan sedikit penjelasan dari atap monitor. Berikut ini merupakan pembahasan mengenai atap shed.

10. Atap Shed

Atap shed, atau sering juga disebut atap pelana tunggal, merupakan jenis atap yang memiliki satu bidang miring. Bentuknya yang sederhana dan minimalis membuatnya sering digunakan pada bangunan-bangunan dengan desain modern atau industrial.

atap shed

Berikut ini merupakan pembahasan kelebihan dan kekurangan yang ada pada bentuk atap ini :

Kelebihan Atap Shed:

  • Biaya konstruksi yang relatif murah: Karena desainnya yang sederhana, biaya pembangunan atap shed cenderung lebih murah dibandingkan dengan jenis atap lainnya.
  • Mudah dalam pemasangan: Proses pemasangan atap shed lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan jenis atap yang lebih kompleks.
  • Tahan terhadap angin: Bentuknya yang miring membuat atap shed lebih tahan terhadap tekanan angin.
  • Fleksibilitas desain: Atap shed dapat disesuaikan dengan berbagai bentuk dan ukuran bangunan.

Kekurangan Atap Shed:

  • Kurang menarik secara estetika: Dibandingkan dengan jenis atap lainnya, tampilan atap shed cenderung lebih sederhana dan kurang menarik.
  • Keterbatasan ruang di bawah atap: Karena kemiringannya yang curam, ruang di bawah atap shed biasanya tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal.
  • Kurang efektif dalam menahan hujan deras: Pada daerah dengan curah hujan yang tinggi, atap shed yang terlalu landai dapat menyebabkan air hujan menggenang atau rembes.
  • Tidak cocok untuk semua iklim: Di daerah dengan salju yang tebal, atap shed dapat mengalami penumpukan salju yang berlebihan.

Nah itu merupakan sedikit penjelasan mengenai atap shed yang harus sobat utoeh ketahui, berikuti ini merupakan penjelasan dari atap tenda :

11. Atap Tenda

Atap tenda merupakan jenis atap yang memiliki bentuk melengkung seperti tenda, biasanya terbuat dari bahan yang fleksibel seperti kain atau membran. Desainnya tergolong unik dengan memberikan tampilan yang menarik dan modern pada bangunan. Berikut ilustri gambarnya :

atap tenda
Atap tenda | utoeh

Berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan atap tenda :

Kelebihan Atap Tenda:

  • Tampilan yang menarik: Desainnya yang melengkung memberikan kesan modern dan futuristik pada bangunan.
  • Ringan dan mudah dipasang: Bahannya yang fleksibel membuat atap tenda mudah dipasang dan dipindahkan.
  • Ventilasi yang baik: Bentuknya yang melengkung memungkinkan sirkulasi udara yang baik, sehingga ruangan di bawahnya menjadi lebih sejuk.
  • Fleksibilitas desain: Atap tenda dapat disesuaikan dengan berbagai bentuk dan ukuran bangunan.
  • Tahan terhadap cuaca: Bahan-bahan modern yang digunakan untuk atap tenda umumnya tahan terhadap air, sinar UV, dan angin.

Kekurangan Atap Tenda:

  • Biaya perawatan yang tinggi: Bahan atap tenda perlu dibersihkan dan diganti secara berkala untuk menjaga kualitasnya.
  • Rentan terhadap kerusakan: Atap tenda dapat rusak akibat benda tajam, angin kencang, atau suhu ekstrem.
  • Isolasi yang kurang baik: Bahan atap tenda umumnya tidak memiliki isolasi yang baik, sehingga suhu di dalam ruangan dapat berubah-ubah tergantung pada cuaca luar.
  • Keterbatasan penggunaan: Atap tenda lebih cocok untuk bangunan sementara atau bangunan dengan ukuran yang tidak terlalu besar.

Itulah sekilas tentang atap tenda yang sobat utoeh harus ketahui, sekarang kita lanjut ke atap kombinasi:

Atap Kombinasi

Atap kombinasi merupakan jenis atap yang menggabungkan dua atau lebih jenis atap dalam satu bangunan. Contohnya, menggabungkan atap pelana dengan atap limas, atau atap datar dengan atap lengkung. Kombinasi ini dapat menciptakan tampilan yang unik dan menarik, serta memberikan fungsi yang lebih beragam.

Atap kombinasi
Atap kombinasi | utoeh


Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari atap ini, semoga bermanfaat.

Kelebihan Atap Kombinasi:

  • Tampilan yang unik: Kombinasi berbagai jenis atap dapat menghasilkan tampilan yang menarik dan berbeda dari bangunan lainnya.
  • Fleksibilitas desain: Sobat utoeh dapat menyesuaikan kombinasi atap dengan bentuk dan ukuran bangunan, serta dengan gaya arsitektur yang diinginkan.
  • Fungsi yang beragam: Setiap jenis atap yang dikombinasikan memberikan fungsi yang berbeda, misalnya, atap pelana untuk melindungi dari hujan, dan atap datar untuk taman atap.
  • Adaptasi dengan lingkungan: Kombinasi atap dapat disesuaikan dengan kondisi lingkungan, seperti angin kencang atau curah hujan yang tinggi.

Kekurangan Atap Kombinasi:

  • Biaya konstruksi yang lebih tinggi: Kombinasi berbagai jenis atap membutuhkan perencanaan dan pengerjaan yang lebih kompleks, sehingga biaya konstruksinya cenderung lebih mahal.
  • Lebih sulit dalam perawatan: Setiap jenis atap yang dikombinasikan memiliki karakteristik perawatan yang berbeda, sehingga perawatan atap kombinasi menjadi lebih kompleks.
  • Potensi kebocoran: Jika tidak dirancang dan dipasang dengan benar, sambungan antara berbagai jenis atap dapat menjadi sumber kebocoran.
  • Membutuhkan perhitungan struktur yang teliti: Kombinasi atap membutuhkan perhitungan struktur yang lebih teliti untuk memastikan kekuatan dan stabilitas bangunan.

Contoh Kombinasi Atap:

  • Atap pelana dan atap limas: Kombinasi ini sering digunakan pada rumah tinggal untuk memberikan tampilan yang klasik dan elegan.
  • Atap datar dan atap lengkung: Kombinasi ini sering digunakan pada bangunan modern untuk menciptakan kesan yang unik dan futuristik.
  • Atap pelana dan atap shed: Kombinasi ini sering digunakan pada bangunan industri untuk memberikan ventilasi yang baik dan tampilan yang sederhana.

Nah itulah ringkasan penjelasan dari atap kombinasi, semoga bermanfaat bagi sobat utoeh sekalian.

Setelah membahas 12 bentuk atap diatas kami harap dapat bermanfaat bagi kita semua, semoga menjadi referensi dan pertimbangan dalam mendesain atau membangun rumah impian sobat sekalian.

Terimakasih telah mengunjungi halaman kami yang berjudul "BENTUK ATAP ADA APA SAJA ?" semoga bermanfaat.

Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan kesalahan dalam penyampaian, jika ada tambahan dan komentar silakan melalui kolom komentar dibawah atau dapat melalui email kami :sharelaju@gmail.com.

Keyword : Umum, Arsitek, Teknik Sipil, Jenis atap, Atap Pelana, Atap Limas, Atap Datar, Atap Perisai, Atap Gergaji, Atap Lengkung, Atap Mansard, Atap Gambrel, Atap Monitor, Atap Shed, Atap Tenda dan Atap Kombinasi

Orang lain juga mencari bentuk atap dengan judul :

  • Model atap rumah Terbaru
  • Bentuk atap rumah yang bagus
  • Bentuk atap rumah sederhana
  • macam-macam bentuk atap dan gambarnya
  • Bentuk atap rumah minimalis
  • Cara menentukan bentuk atap rumah
  • Jenis atap rumah dan harganya
  • Jenis atap rumah PVC
  • Jenis atap rumah yang tidak panas
  • Jenis atap rumah multiroof
  • Jenis atap rumah terkini
  • Atap rumah Spandek

Posting Komentar untuk "BENTUK ATAP ADA APA SAJA ?"